Assalamu'alaykum, selamat datang di blog sederhana saya, selamat membaca! silahkan berkomentar & tinggalkan link anda untuk di kunjungi, terima kasih

Monday, 23 February 2009

Rihlah BKM-UNRIKA

Matahari bersinar cukup terik pagi ini, Minggu, 22 February 2009 di pintu gerbang kampus tercinta UNRIKA (Universitas Riau Kepulauan) kami berkumpul, beberapa panitia sibuk mempersiapkan tugas masing-masing, setelah absen dan di pastikan semua peserta yang mendaftar plus ustadznya hadir, maka keberangkatan menuju pantai tempat kami mengadakan RIHLAH di segerakan.

Tepat pukul 7.30 AM bus membawa kami menuju pelabuhan Sekupang. Beberapa ikhwan memakai kendaraan pribadi (motor yang pasti bukan mobil :D), dan untuk sampai ke pantai Melawa, kami harus menyeberang laut luas (seluas angkasa, sedalam samudra , halah qeqeqeqe) dengan di bantu kendaraan air speed boad atau lebih di kenal dengan sebuat pompong akhirnya kami sampai juga di pantai yang di maksud , sepanjang perjalanan akan tampak air biru yangterhampar cukup luas di payungi langit dengan mentari nya yang terhalang oleh mendung samar , Subhanallah teringat oleh sebuah firman Allah dalam surat Luqman ayat 31 : Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.

Awalnya aku pribadi sedikit kecewa karena ternyata kami tidak mengadakan rihlah di alam terbuka di bawah pohon kelapa dan pohon-pohon lainya di temani debur ombak dan hembusan angin laut , tapi akhirnya aku mengikuti langkah mereka juga melewati sebuah rumah kayu yang jika di lihat dari arsitekturnya memang sengaja untuk mengadakan acara-acara sejenis, dan akhirnya sampailah kami di ruangan terbuka meski di payungi atap rumah tetapi tetap bisa menikmati hembusan angin segar juga pemandangan air laut yang terhampar luas , subhanallah… (ga jadi kecewa :D )

Dan akhirnya acara di mulai, di pandu oleh Aa (maaf ga tau and ga care siapa namanya) dan acara di buka dengan pembacaan kalam Allah, oleh akhi … (lupa juga) dan saritilawah oleh ukhti Nay. Pembacaaan Alqur’an membawa kami pada kebesaran Nya, pada cinta dan nikmat Nya yang tak pernah habis di berikan kepada kami, merdu, sungguh sangat membuat hati rindu akan keberadaan Nya. Sebelum acara inti yaitu tausiah yang akan di sampaikan oleh ustadz Nanang, sang ketua panitia memberikan sambutan nya (thanks ya pak/ mas, acaranya sukses) juga sambutan dari bapak Sarwani (thanks om es krimnya , maaf aku dan ika nambah lho :D ), kedua orang ini adalah sosok yang cukup berjasa demi terlaksananya RIHLAH ke pantai Melawa.

Wah yang paling seru adalah tausyah yang di sampaikan ust. Nanang, membuat audiens hidup memberikan stimulasi-stimulasi otak untuk berpikir kritis yang luar biasa tentang keterikatan ukhuwah sesama muslim, memberi motivasi di selingi dengan game, dialog interaktif dan juga guyonan-guyonan , sulit tergambarkan dengan kata-kata dan ini sempat di sampaikan oleh sahabatku Ika ketika ku tanya “ apa yang kamu dapat hari ini,” “sesuatu yang tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata, kamu?” “yang jelas aku tidak menangis karena seseorang hari ini” (maaf kalimatnya sedikit di edit)

Ada beberapa point penting yang kebetulan saya catat dengan apa yang di sampaikan sang ustadz, dan ini juga di tanyakan oleh panitia kepada para ikhwan di sesi tanya jawab, dalam mencapai tujuan apa saja sich langkahnya?

1.Benar langkahnya, jadi apapun yang kita lakukan harus dalam langkah-langkah yang benar, yang sesuai dengan ajaran Al Qur’an dan AsSunah
2.Benar tujuanya , segala sesuatu yang kita kerjakan haruslah dengan tujuan karena Allah, untuk Allah.
3.Dalam melaksanakan segala sesuatu haruslah hanya kepada Allah, Iyya kana’ budu waiyya kanasta’in
4.Jalan yang kita tempuh adalah sabar, sholat, ilmu dan syukur.

Begitu kira-kira isi dari tausyiah beliau, kalau ada yang ingin menambahkan, silahkan….

Dalam sesi tanya jawab Huda yang berhasil menjawabnya (Huda jurusan apa yach , lupa nanya), Huda agak sedikit kecewa mendapati doorprize yang di berikan ke akhwat lebih besar ketimbang ke ikhwan (mau tukeran ga, tapi system tukar tambah yach :p)

Acara tausyiah berakhir beberapa menit sebelum sholat dzuhur yang di laksanakan si Mushola Al muthaqin kalo ga salah, Mushola yang sangat sejuk dan juga dengan penjaga yang luar biasa ramah. Kami sempat bertegur sapa ketika beliau sedang membersihkan mushola jelang sholat Ashar.

Dan kemudian acara bergulir dari makan siang, games, dan acara bebas (dalam artian mau jalan-jalan kepantai, menikmati pemandangan dan lain sebagainya) hingga Sholat Ashar dan pulang..

Untuk kembali menikmati kebersamaan , di karenakan air laut mulai surut kami harus berjalan mengelilingi pulau “belakang padang” hingga sampai ke pelabuhan, lumayan memberi keringat dan kaki pegal-pegal.

Yach apapun itu, perjalanan seharian di pantai Melawa hingga kampus kembali sangat berharga , untuk ukhti-ukhti , Nay, fep, tina, Ika (ada dua Ika) , Layla dan ukhti-ukhti lainnya (maaf belum sempat kenalan nich) , dan untuk para ikhwan Handoko, Huda, Mahebat, Aa dan semuanya ( ga kenal semua juga ) semoga dengan persaudaraan karena Allah ini mengumpulkan kita di jannah Nya , amin

Keep Istiqomah :)

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu berceraiberai dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Al Imran 103)


BKM : Badan Kemunazilan Mushola
UNRIKA : Universitas Riau Kepulauan
Rihlah : jalan-jalan

NB
: syukran yang dah nyumbangin buku "romantika kawin muda" , aku yang dapat lho :D

No comments:

Post a Comment