by Tiny
Perjalanan ke kantor setiap pagi membuatku tak lepas memandang sepanjang jalan yang ku lewati, aku akan menemukan titik-titik baru yang berharga dalam hidup. Ungkapan syukur karena nikmat yang Allah berikan tiada taranya. Ya.... hanya untuk berbagi, jangan lupa membaca Al Ma'surat ketika ada waktu senggang di pagi hari . Jangan lupa juga memaknainya, karena tiap do'a yang kita baca adalah permohonan yang luar biasa. "Ya Allah, aku berpagi-pagi dengan nikmat Mu, dengan afiyah Mu (terbebas dari bencana) dan tertutupi aib, maka sempurnakanlah atasku nikmat Mu, afiyah Mu, dan menutupi aibku dunia dan akhirat".
Aku pernah ingin menangis juga bergidik ngeri (karena terus terang saja takut) ketika dalam perjalanan, di perlihatkan oleh Allah orang yang hilang akalnya (gila) tidak berada di tempatnya atau menjadi gelandangan, dengan baju compang-camping, rambut kusut masai. Dan aku bertanya, inikah bagian dari takdir Allah? di mana keluarga mereka hingga tak perduli sama sekali, dan kenapa tidak perduli? atau apakah mereka tidak memiliki keluarga lagi? Inikah azab, teguran atau ujian? Maka menjadi tidak ada gunanya ketika kita hanya mempertanyakannya saja, yang lebih baik adalah menjadikannya sebagai pelajaran agar lagi-lagi setiap episode hidup yang kita jalani adalah kesyukuran pada Allah Subhanahu wata'ala.
Kita yang masih di beri akal sehat untuk berfikir , dan semoga Allah tidak akan pernah mematikan hati kita selagi jasad kita masih bernyawa. Melakoni episode syukur dari hidup dengan banyak hal, berusaha menjauhkan diri dari sifat mengeluh yang berkepanjangan. Karena tentu saja bahwa "Layukalifullahunafsan illa wus 'aha, lahaa maa kasabat, wa'alaiha makhtasabat" Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya, ia memperoleh pahala dari kebajikan yang ia usahakan dan mendapat siksa dari keburukan yang ia kerjakan. Dan karena itulah seberapa pun masalah kita InsyaAllah bisa di selesaikan, hanya soal waktu dan kesabaran.
Yap, guys nikmat yang kadang memang selalu lupa kita syukuri adalah kesejahteraan badan, penglihatan , pendengaran dan akal sehat kita.
"Ya Allah, aku berlindung kepada Mu dari kesedihan dan kesusahan, aku berlindung kepada Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada Mu dari sifat pengecut dan bakhil, dan aku berlindung kepada Mu dari lilitan hutang dan dominasi manusia"
Perjalanan ke kantor setiap pagi membuatku tak lepas memandang sepanjang jalan yang ku lewati, aku akan menemukan titik-titik baru yang berharga dalam hidup. Ungkapan syukur karena nikmat yang Allah berikan tiada taranya. Ya.... hanya untuk berbagi, jangan lupa membaca Al Ma'surat ketika ada waktu senggang di pagi hari . Jangan lupa juga memaknainya, karena tiap do'a yang kita baca adalah permohonan yang luar biasa. "Ya Allah, aku berpagi-pagi dengan nikmat Mu, dengan afiyah Mu (terbebas dari bencana) dan tertutupi aib, maka sempurnakanlah atasku nikmat Mu, afiyah Mu, dan menutupi aibku dunia dan akhirat".
Aku pernah ingin menangis juga bergidik ngeri (karena terus terang saja takut) ketika dalam perjalanan, di perlihatkan oleh Allah orang yang hilang akalnya (gila) tidak berada di tempatnya atau menjadi gelandangan, dengan baju compang-camping, rambut kusut masai. Dan aku bertanya, inikah bagian dari takdir Allah? di mana keluarga mereka hingga tak perduli sama sekali, dan kenapa tidak perduli? atau apakah mereka tidak memiliki keluarga lagi? Inikah azab, teguran atau ujian? Maka menjadi tidak ada gunanya ketika kita hanya mempertanyakannya saja, yang lebih baik adalah menjadikannya sebagai pelajaran agar lagi-lagi setiap episode hidup yang kita jalani adalah kesyukuran pada Allah Subhanahu wata'ala.
Kita yang masih di beri akal sehat untuk berfikir , dan semoga Allah tidak akan pernah mematikan hati kita selagi jasad kita masih bernyawa. Melakoni episode syukur dari hidup dengan banyak hal, berusaha menjauhkan diri dari sifat mengeluh yang berkepanjangan. Karena tentu saja bahwa "Layukalifullahunafsan illa wus 'aha, lahaa maa kasabat, wa'alaiha makhtasabat" Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya, ia memperoleh pahala dari kebajikan yang ia usahakan dan mendapat siksa dari keburukan yang ia kerjakan. Dan karena itulah seberapa pun masalah kita InsyaAllah bisa di selesaikan, hanya soal waktu dan kesabaran.
Yap, guys nikmat yang kadang memang selalu lupa kita syukuri adalah kesejahteraan badan, penglihatan , pendengaran dan akal sehat kita.
"Ya Allah, aku berlindung kepada Mu dari kesedihan dan kesusahan, aku berlindung kepada Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada Mu dari sifat pengecut dan bakhil, dan aku berlindung kepada Mu dari lilitan hutang dan dominasi manusia"
syukur nikmat Allah yg tak terhitung :)
ReplyDelete