Assalamu'alaykum, selamat datang di blog sederhana saya, selamat membaca! silahkan berkomentar & tinggalkan link anda untuk di kunjungi, terima kasih

Friday, 7 December 2007

Menikah Yess!!!

Hummmmphh maw dunk menikah…..
Dua kali MTV mengundang ustadz Chandra untuk memberikan tausyiah, dan tema yang beliau bahas tidak pernah jauh dari kata “menikah” ada apa dengan pernikahan? Tentu keindahan dalam menyempurnakan ibadah pada Sang Khalik , menjadikan yang haram menjadi halal, menjadikan percakapan dua orang yang bukan muhrim dari di bayang-bayangi dosa, menjadi ibadah. Lalu kenapa masih begitu banyak yang berpikir dua kali ketika ada yang menawarkan pernikahan padanya, pandangan takut kehilangan masa remaja? Bisa jadi iya

Aku masih tak percaya, petang itu seorang pria yang pernah hadir membungakan masa remajaku datang di hadapanku, mengulurkan sebuah janji suci yang diridhai oleh Allah yang Maha Suci, usiaku masih 19 menjelang 20 tahun, masih terbilang muda, masih punya angan-angan untuk menyelesaikan kuliahku yang baru terdaftar di kampus yang ku maksud. Aku tak butuh waktu banyak untuk berkata “tidak” meski dengan hati yang luar biasa bergetar masih jelas terdengar di telingaku ketika itu ia berkata “ adek, hari ini tanggal 29 February 2006 aku Indra melamarmu, ingin menjadikanmu ibu dari anak-anak ku “ dengan pandangan heran ku tatap wajahnya bibirnya bergetar, aku taw ia punya persiapan yang lebih untuk berkata itu, tidak ada saksi di rumah itu, kedua saudaraku sedang ada acara di luar. Tapi sebenarnya kegugupan itu lebih menyerangku, semalam ku ingat tidak mimpi apa-apa, jangankan di lamar, ketika ada orang yang ingin menyatakan cinta padaku aku harus mencari banyak cara untuk menghindarinya hingga mereka sendiri taw aku tak berminat mendengarkan kata hati mereka.

Tapi entahlah untuk hari itu, semua berlalu begitu cepat …. Tak pernah terlintas di kepalaku untuk sholat istiqarah dulu memohon jalan yang terbaik dari Allah Azza Wajala. Bagiku cita2 ku lebih penting, ku tetap ingin membahagiakan kedua orang tuaku dengan prestasi perguruan tinggi tanpa menyusahkan mereka, aku tak ingin seperti tiga saudaraku yang setelah menikah hanya mampu berpikir untuk keluarga mereka sendiri bahkan terkadang masih menyusahkan kedua orang tuaku, Aku sadar pernikahan itu membawa berkah, tapi aku juga manusia biasa yang lemah yang tak khan mampu membagi banyak waktu untuk kuliah kerja dan rumah tangga. Dan memang kesimpulanya “mas Indra bukan Jodohku”.

Bulan berlalu, entahlah aku cemburu ketika mas Indra menikah, menikah dengan wanita yang ku lihat kesempurnaanya, berjilbab lebar, mengajar di sebuah TPA dan aktif dalam organisasi Islam di sekitarnya. Aku tak percaya mas Indra begitu cepat melupakanku sedangkan aku masih memikirkanya tapi apa salahnya? Ketika dia ingin menghalalkan hubungan kami aku menolaknya mentah-mentah tanpa berpikir panjang, tentu bukan mas Indra yang salah tapi kesombonganku, “Aku ikhlas” itu yang beberapa kali ku ucapkan pada saudaraku ketika mereka mempertanyakan perasaanku , meski ucapan itu ku balut dengan senyum tapi hanya Allah dan aku yang tau perihnya, mungkin sama perihnya yang di rasakan mas Indra waktu itu. ***

Saat ustadz Chandra bicara di hadapan jemaah aku terbalut diam, bayangan tentang mas Indra, tentang umur yang mungkin tak panjang tentang siapa jodohku…. Wallahualam bishawab. ***

1 comment:

  1. Allah menciptakan makhluknya dan ciptaanya s'lalu berpasang-pasangan. Yakin dan sabarlah lalu rendahkalah hati mu terhadap duniawi.

    ReplyDelete