By: Tiny
Sepasang mata memandang dalam gelapnya malam
Bahkan seberapa ia memaksa untuk menikmati kelam
Tak secercah cahaya mampu melawan pekat
Sepasang mata laksana buta
Dan sepasang mata buta yang memandang cinta
Bagai dewa yang di Tuhankan
Dan tubuh ringkih berjiwa budak
Bagai kerangka yang hina dan menjijikkan
“engkau begini karena engkau tidak mencintai Allah sepenuhnya”
Aku tersentak
“lihat dirimu, begitu cantik namun hatimu membusuk”
Aku ternganga
“kau lupa kenapa di ciptakan di dunia”
Aku termenung
“nafsumu bagai raja yang bahkan begitu susah untuk di lawan”
Aku tersadar
Namun sadarku hanya sesaat
Aku tersedu
Namun tangisku tidaklah lama
Sepasang mata buta
Bukan untuk indahnya alam semesta
Tapi untuk nikmatnya iman dan takwa
Dia sepasang mata buta
Dari dalamnya hati bicara
No comments:
Post a Comment