Assalamu'alaykum, selamat datang di blog sederhana saya, selamat membaca! silahkan berkomentar & tinggalkan link anda untuk di kunjungi, terima kasih

Thursday, 27 March 2008

Curhat : Ini Lho Endingnya (untuk sahabatku)

Ini bukan cerpen, tapi hanya sebuah cerita, cerita yang endingnya seperti ini……

“jangan di buat cerpen yach cerita kita” ujarnya kala itu di LCD Hp ku, setelah ia mengunjungi blog yang berisi karya-karyaku,
“hehehe, khan belum ada endingnya” jawabku ,
“owh iya yach” jawabnya di iringi icon ketawa.

Dia bukan orang istimewa bagiku, bukan pria yang mencintaiku, bukan pria yang jadi teman curhatku, tapi hanya teman ngobrol ketika kami sama-sama on line, aku hanya menyebutnya sahabat, yang ku kenal di dunia cyber, yang sebagian besar orang bilang, dunia cyber itu hanya untuk orang-orang yang suka berhayal, tapi bagiku, persahabatan ini unik, dan aku adalah orang yang paling menjunjung tinggi yang namanya persahabatan. Dia memang bukan orang yang istimewa, tapi akhirnya jadi istimewa, bukan sesuatu yang sangat istimewa, tapi hanya sebatas penghargaan untuk sesuatu yang berharga, sahabat itu aset, meski hanya beberapa bulan, setidaknya dia telah membagi aset ilmunya, aset tentang cerita-cerita yang memberi inspirasi dan motivasi, tentu aku tidak akan menulis semua tentang apa yang ia katakan, karena aku hanya ingin mengagendakan ia dalam layar ceritaku.

Aku selalu di buatnya tertawa, dengan lelucon-lelucon nya, awalnya hanya sedikit saling mengejek dengan pantun aneh yang kadang ga nyambung, aku menyebutnya orang utan , hmm dia sendiri yang bilang kalo dia tinggal di hutan dan jadi orang hutan “hehehehehe” aku hanya tertawa membacanya.Tapi di balik semua itu, dia orang yang teguh, setidaknya itulah kesanku, meski kami tidak pernah bertemu dan ngobrol langsung, agamis, dewasa, dan sedikit berbeda dari cowok laen yang sering menyapaku, atau mungkin karena aku merasa jenuh dan capek jika ada yang ingin berkenalan denganku lalu bertanya “ asl dunk”. Yang jelas dia bisa menjawab semua pertanyaanku tentang Islam, yang ku ingat tentang bid’ah, aku masih selalu mengernyitkan dahi bila menyimpulkan tentang bid’ah, yang selalu di perdebatkan oleh umat Islam yang memang hobby berdebat,

“bid’ah itu ada dua, bid’ah bahasa dan ibadah” ujarnya menjawab pertanyaanku,
“kalo ibadah , segala sesuatu yang tidak di lakukan oleh Rosulullah, kalo bahasa ya yang tidak ada hubunganya dengan ibadah, alias mengikuti perkembangan zaman” lanjutnya, aku mulai sedikit mengerti meski pemahamanku lagi-lagi hanya sebatas mengerti.

Ah… tentu aku mengeluh karena akhirnya persahabatan kami punya ending cerita, aku tak banyak mengenalnya, karena aku memang tak banyak bertanya, yang kutau dia dulu adalah santri yang mondok di pondok pesantren, dia sempat bercerita tentang kegiatanya, tapi tak terekam banyak di otak ku.

“Mungkin ini yang terakhir aku chat” katanya di barengi icon berair mata
“kenapa? Marahkah” tentu tiba-tiba aku merasa takut karena sebelumnya kami ngobrol tentang hukum menulis cerpen yang di hukumi “tidak boleh” oleh seseorang, tapi bukan dia,
“karena aku berbicara dengan akhwat” jawabnya , aku terpana, aku memang seorang akhwat, lalu apakah di larang ikhwan ngobrol ma akhwat
“ ada pengaruh negatifkah” tanyaku masih dengan keheranan yang amat sangat ,
“tidak, hanya saja meski tidak bertemu kita tetap seperti bertemu” dan tiba-tiba hubungan itu terputus, aku tercenung, hidup memang pilihan inilah pilihanya, aku sedikit menyesal, karena akhirnya aku merasa dia istimewa, tapi aku yakin apapun pilihan dan keputusan nya itu adalah yang terbaik.

So… setiap cerita memiliki ending, meski sad ending bagiku, tapi sudah mempunyai banyak arti, aku lebih banyak mengenal arti persahabatan, yang intinya persahabatan karena Allah, karena ingin lebih dekat dengan Nya. Atau mungkin… suatu saat dia akan datang lagi, bercerita hal2 lucu lagi? Makasih sahabatku...........

“Ya Rabbi pertemukan aku dengan sahabatku, sahabat yang mencintai Mu, dan izinkan kami sama-sama mendapat nikmat memandang wajah Mu amiiin”


Batam 19 Maret 2008.

tini

No comments:

Post a Comment